REKAYASA
PERANGKAT LUNAK
SISTEM
INFORMASI PRESENSI
Nama
Kelompok
Zarah
Dioseti Yusrin (12120079)
Andini
Rury Rahayu (12120084)
Rina
Wijayanti (12120105)
KELAS C
UNIVERSITAS
WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
ELISITASI
KEBUTUHAN
SISTEM
INFORMASI SEKOLAH TENTANG PRESENSI
Sistem
presensi atau absen di sekolah adalah salah satu tata tertib yang ada di
sekolah. Tata tertib sangat dibutuhkan untuk
menciptakan adanya kedisiplinan dan keteraturan dalam sekolah. Dalam kehidupan
persekolahan, keteraturan ini dapat berupa penggunaan dan pemeliharaan sarana
prasarana sekolah, penggunaan waktu belajar mengajar, pergaulan dalam
lingkungan sekolah, pengelolaan administrasi, serta mengatur hubungan dengan
masyarakat lingkungannya. Tata tertib juga menjadi pedoman bagi sekolah untuk
menciptakan suasana dan keadaan yang tertib, aman dan teratur sehingga
terhindar dari kejadian-kejadian yang bersifat negatif. Selain itu tata tertib
juga berfungsi untuk mengatur tingkah laku dan sikap yang dimiliki peserta
didik. Dalam tata tertib sekolah ini berisi hal-hal yang diwajibkan untuk
siswa, hal-hal yang dianjurkan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan, serta
hukuman bagi siswa yang melanggar. Fungsi tata tertib yang meliputi berbagai macam
hal inilah yang kemudian membuat tata tertib memiliki peran yang penting dalam
dunia persekolahan.
Presensi adalah suatu kegiatan mencatat
kehadiran setiap siswa di sekolah. Tujuan adanya presensi secara umum adalah
untuk mengetahui kehadiran dan ketidak hadiran peserta didik, perizinan untuk
tidak masuk sekolah atau meninggalkan pelajaran, serta menertibkan siswa dan
siswi agar selalu hadir di sekolah tepat waktu dan memastikan apakah siswa atau
siswi mengikuti kegiatan belajar mengajar secara efektif. Sehingga presensi
memiliki peran yang sangat penting dalam ketertiban sekolah.
TEKNIK
ELISITASI WAWANCARA
Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi
di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh
orang yang diwawancarai.
Ankur Garg,
seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat
dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon atau kandidat untuk suatu
posisi, jurnalis,
atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun
mencari informasi.
Bentuk-bentuk wawancara antara lain:
1. Wawancara berita dilakukan untuk
mencari bahan berita.
2. Wawancara dengan pertanyaan yang
disiapkan terlebih dahulu.
3. Wawancara telepon
yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
4. Wawancara pribadi.
5. Wawancara dengan banyak orang.
6. Wawancara dadakan atau mendesak.
7. Wawancara kelompok dimana
serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan
sebagainya.
Saat melakukan wawancara, pewawancara harus dapat
menciptakan suasana agar tidak kaku sehingga responden mau menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk itu, sikap-sikap yang harus dimiliki
seorang pewawancara adalah sebagai berikut:
- Netral; artinya, pewawancara tidak berkomentar untuk tidak setuju terhadap informasi yang diutarakan oleh responden karena tugasnya adalah merekam seluruh keterangan dari responden, baik yang menyenangkan atau tidak.
- Ramah; artinya pewawancara menciptakan suasana yang mampu menarik minat si responden.
- Adil; artinya pewawancara harus bisa memperlakukan semua responden dengan sama. Pewawancara harus tetap hormat dan sopan kepada semua responden bagaimanapun keberadaannya.
- Hindari ketegangan; artinya, pewawancara harus dapat menghindari ketegangan, jangan sampai responden sedang dihakimi atau diuji. Kalau suasana tegang, responden berhak membatalkan pertemuan tersebut dan meminta pewawancara untuk tidak menuliskan hasilnya. Pewawancara harus mampu mengendalikan situasi dan pembicaraan agar terarah.
REFERENSI WAWANCARA
1.
Bagaimana
proses absensi siswa yang hadir?
2.
Bagaimana
prosedur jika siswa ingin melihat status absennya?
3.
Menurut
Anda selama ini prosedur absensi sudah berjalan maksimal ?
4.
Apakah
ada database untuk membuat laporan tentang absensi ?
PENGEMBANGAN
TEKNIK ELISITASI WAWANCARA
- Bagaimana perancangan sistem informasi absensi akademik di ?
- Bagaimana pengujian sistem informasi absensi akademik di ?
- Apa yang dapat mendukung sistem informasi absensi untuk memperkecil terjadinya kesalahan ?
- Apakah sudah diterapkan sistem informasi absensi dengan menggunakan sidik jari digital di ?
- Menurut anda, lebih efektif dan efisien manakah dari sistem informasi absensi yang secara manual dengan menggunakan sidik jari digital ?
- Bagaimana hasil laporan apabila menggunakan sistem informasi absensi secara manual ?
- Bagaimana hasil laporan apabila menggunakan sistem informasi absensi dengan sidik jari digital ?
- Siapa sajakah yang terlibat dalam sistem informasi absensi ini ?
VIEWPOINT
Keterangan :
•
Interactor
viewpoint meliputi :
Wali
kelas, guru mata pelajaran, dan siswa
•
Indirect
viewpoint meliputi :
Kepala
sekolah dan satpam
•
Domain
viewpoint
SPESIFIKASI
KEBUTUHAN
SISTEM
INFORMASI SEKOLAH TENTANG PRESENSI
1 Alur dasar Sistem Absensi Siswa
1.
Siswa datang 15 menit sebelum bel sekolah
dibunyikan
2.
Kemudian masuk kelas masing-masing untuk persiapan
berdoa
3.
Guru mata pelajaran mulai memasuki ruangan kelas
masing-masing
4.
Jam pelajaran dimulai, guru mata pelajaran mulai
mengabsen siswa-siswinya
5.
Setelah selesai pelajaran, guru mata pelajaran
menyerahkan data absensi siswa-siswinya tersebut kepada wali kelas
masing-masing
2 Alur dasar laporan sistem absensi siswa
1.
Kemudian wali kelas melapor ke BK
2.
Bk merekap dan mengamati
3.
Bk memberikan laporan absensi ke kepala sekolah
4.
Kepala sekolah yang berhak mengambil tindakan
lanjut untuk siswa yang absennya kurang dari 75% dari kehadiran
1.1 Sub Kasus
- Diambil
dari alur nomer 1 pada absensi, siswa yang datang lebih dari 15 menit maka
siswa tersebut langsung menghadap ke ruang BK dan kemudian mengambil tindakan
lanjut
2.1
Sub Kasus
- Diambil
dari alur nomer 4 pada laporan absensi, siswa yang absen kehadirannya kurang dari 75% dari kehadiran
Kebutuhan
Fungsional
Req_ID
|
Deskripsi
|
Prioritas
|
kasus
|
|
1
|
Menyimpan data siswa
|
Must
|
1.1 dan 2.2
|
|
2
|
Melihat data kehadiran siswa
|
Must
|
2.2
|
|
3
|
Melakukan penambahan data siswa
|
Must
|
2.3
|
|
4
|
Melakukan pengubahan data siswa
|
must
|
2.3
|
|
5
|
Tersedia laporan peningkatan jumlah siswa tiap tahunnya
|
Optional
|
2.2 dan 2.3
|
|
6
|
Melihat data keterlambatan siswa
|
Optional
|
2.2
|
|
7
|
Melihat daftar guru BK
|
Must
|
2.2 dan 2.3
|
|
Kebutuhan
NonFungsional
1.
Menyimpan data siswa
1.1 sistem
dapat menyimpan data siswa maksimal 500 siswa
2. Melihat
data kehadiran siswa
2.1 sistem dapat melihat data
kehadiran siswa maksimal 50 baris dalam satu halaman
3. Melakukan
penambahan data siswa
3.1 sistem dapat menambahkan jumlah data siswa
setiap tahunnya maksimal 5 siswa
4. Melakukan pengubahan data siswa
4.1
sistem dapat melakukan penghapusan data siswa yang pindah maksimal 3 siswa
4.2 sistem dapat melakukan
pengubahan data siswa maksimal 20 siswa
5. Tersedia laporan
peningkatan jumlah siswa tiap tahunnya
5.1 sistem dapat melihat grafik
atau persentase dari laporan tiap tahunnya maksimal 30 %
6. Melihat data
keterlambatan siswa
6.1 sistem dapat menampilkan data
keterlambatan siswa maksimal 10 siswa
dalam satu halaman
7. Melihat daftar guru BK
7.1 sistem dapat menyimpan daftar
guru BK maksimal 10 orang
7.2 sistem dapat menampilkan
daftar guru BK maksimal 10 orang
ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.
ERD pada dasarnya mempunyai 3 simbol yang digunakan yaitu:
1.
Entity
objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain
2.
Atribut
Suatu entitas yang mempunyai eleman dan
berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut
3.
Relasi
Hubungan antara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda
ERD
PRESENSI
DATA FLOW
DIAGRAM
Data Flow Diagram merupakan suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Beberapa symbol yang digunakan
pada Data Flow Diagram meliputi:
1. External entity
merupakan
kesatuan (entity) dilingkungan
luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada
dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem
2. Data flow (arus data)
menunjukan
arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem
3. Process (proses)
yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk
kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses
4. Data store (simpanan data)
Menunjukkan
informasi yang tersimpan dalam file
DFD 0
DFD 1
MENGGUNAKAN APLIKASI StarUML
1.
Use Case
merupakan
diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. .
Use case ini terdiri dari :
-
Aktor : pemakai sistem atau sesuatu yang
berinteraksi dengan sistem yang merepresentasikan pesan, bukan pemakai
individual
-
Use case : cara spesifik penggunaan sistem oleh
aktor
Use Case
Presensi
2.
Class Diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan antar
satu sama lain
Class
Diagram meliputi:
1.
Nama
berfungsi
untuk member identitas pada sebuah kelas
2.
Atribut
fungsinya
adalah untuk member karakteristik pada
data yang dimiliki suatu objek di dalam kelas
3.
Operasi
fungsinya adalah memberikan
sebuah fungsi ke sebuah objek
Class diagram
3.
Activity Diagram
menggambarkan
berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir
Activity Diagram
Keterangan:
Include : kelakuan yang harus
terpenuhi pada event yang terjadi
---- merupakan Extend : kelakuan
yang hanya dijalankan dibawah kondisi tertentu
4. Sequence Diagram
sequence
diagram menggambarkan alur dari logika di dalam sistem secara visual, sehingga
memungkinkan untuk menyimpan dan memvalidasi logika. Sequence diagram juga
digunakan secara umum untuk keperluan analisis dan desain.
Sequence Diagram
REFRENSI









2 komentar:
oalah, dadi siji ngene too ..
iya ril.. emang tak sengaja buat kayak gini..
Posting Komentar